1. Apakah Monera?
Istilah monera berasal dari bahasa Yunani, kata moneres berarti tunggal. Monera merupakan organisme yang memiliki struktur tubuh
sangat sederhana, terdiri atas sel tunggal yang bersifat prokariotik artinya memiliki inti sel tetapi tidak memiliki membran (selaput) inti sel. Monera merupakan suatu kerajaan yang disebut dengan Kingdom Monera. Cara reproduksi monera dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner (binery fision), fragmentasi atau spora. Reproduksi secara seksual adalah dengan cara konjugasi, transduksi maupun transformasi.
Kingdom Monera beranggotakan mikroorganisme prokariotik yang terdiri atas bakteri dan ganggang hijau biru (Cyano bacteria atau Cyanophyta).
Bakteri merupakan mikroorganisme prokariotik, istilah bakteri berasal dari bahasa Yunani dari kata bakterion yang berarti tongkat atau batang, bersel satu dan umumnya tidak berklorofil. Bakteri dikelompokkan dalam Archaebakteria dan dapat ditemukan pada tempat-tempat yang ekstrim seperti dasar laut, danau berkadar garam tinggi atau sumber air panas. Contohnya bakteri Methanogen.
Bakteri memiliki kemampuan reproduksi yang cepat, hal ini dapat dimanfaatkan oleh industri untuk memanfaatkan jasa mikroorganisme contohnya fermentasi, pembuatan biogas dan pemanfaatan bakteri dalam pembuatan nata de coco.
2. Ciri-ciri Monera
Seperti telah kita bahas di atas bahwa Kingdom Monera merupakan mikroorganisme yang memiliki inti sel, tapi tidak bermembran yang dikenal dengan prokariotik. Jadi semua bakteri tidak memiliki membran inti sel. Disamping ciri-ciri lain sebagai berikut:
a. | Ukuran dan Bentuk Bakteri
|
Untuk lebih memahami bagaimana bentuk bakteri dapat pula Anda lakukan kegiatan pengamatan bersama dengan teman-temanmu di sekolah didampingi oleh Guru Binamu. Bahan yang digunakan untuk pengamatan dapat dari kentang masak yang sudah membusuk, atau bisa juga dilakukan dengan nasi yang sudah basi (busuk). Disamping itu diperlukan alat-alat dan bahan lainnya yang telah disediakan di sekolahmu. Antara lain: mikroskop, larutan metilen bitu 10%, pipet, kaca benda dan kaca penutup serta lap untuk pembersih.
Lakukanlah kegiatan ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:
* | Siapkan biakan bakteri yang telah disediakan yaitu kentang masak yang telah membusuk, atau nasi yang basi. Bagian yang busuk dan berlendir diambil dengan lidi atau tusuk gigi. Oleskan pada kaca benda. Keringkan dengan cara diangin-anginkan. Warnai dengan metilen biru, biarkan kira-kira 10 menit Bilas dengan air yang mengalir, setelah itu bersihkan sisa zat warna dan air secara hati-hati. Letakkan sediaan di atas meja benda mikroskop pada posisi tepat di ujung lensa obyektif. Putarlah pemutar mikroskop sehingga lensa obyektif berada pada posisi terdekat dengan obyek. Bayangan selanjutnya dapat di cari dengan melakukan pengamatan melalui lensa okuler. Dengan demikian akan tampak bayangan bakteri. Kemudian gambarkan bayangan yang tampak tadi, pada kotak yang telah tersedia. Bandingkan dengan gambar bakteri yang telah ada. |
Gambar | Keterangan |
Gambar 4. Hasil pengamatan bakteri
Setelah melakukan kegiatan (praktikum), perhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut, kemudian diskusikan dengan temanmu, lalu jawablah.
1) 2) 3) | Bagaimanakah bentuk bakteri tersebut? Mengapa menggunakan makanan (kentang yang telah membusuk) sebagai bahan untuk pengamatan bakteri tersebut? Kesimpulan apakah yang dapat diberikan dari pengamatan yang telah Anda lakukan? |
Baiklah dengan demikian Anda telah selesai melakukan kegiatan (praktikum). Jangan lupa untuk membersihkan kembali alat-alat yang telah digunakan, tempat (meja) agar dilap kembali dan cucilah tanganmu dengan air dan gunakan sabun. Kemudian marilah kita lanjutkan kegiatan ini pada materi berikutnya.
3. Bagian-bagian dari Struktur Bakteri
Cobalah Anda perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar ini adalah bagian-bagian dari struktur bakteri, yang akan kita pelajari secara terperinci.
Gambar 5. Struktur DNA
Bagian-bagian dari struktur bakteri ini meliputi:
1) 2) 3) | Dinding sel Dinding sel ini tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan (murein) yaitu susunan yang terdiri dari polimerbesar dan terbuat dari N – asetil glukosamin dan asam N – asetil muramat yang saling berikatan silang dengan ikatan kovalen. Kapsul Merupakan selaput licin terdiri dari polisakarida terletak di luar dinding sel, bakteri yang patogen memiliki kapsul berfungsi mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan sel inang. Flagel (cambuk getar) Berfungsi untuk bergerak, flagel melekat pada membran luar di dinding sel. Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki maka bakteri dibedakan menjadi:
|
4) 5) 6) 7) 8) | Membran sel Tersusun atas lemak dan protein, bersifat semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel. Mesosom Terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan. Organel ini berfungsi sebagai tempat pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua sel anak tersebut. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik. DNA untuk mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat. Ribosom tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat sintesis protein. |
4. Reproduksi (Perkembangbiakan Bakteri)
Bakteri berkembang biak dengan cara rekombinasi genetik dan membelah diri.
a.
| Rekombinasi genetik adalah pemindahan secara langsung bahan genetik (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses berikut:
| ||||||
b. | Pembelahan diri secara biner (langsung) Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya.
|
Demikian kita telah pelajari mengenai struktur bakteri. Sudah mengertikah Anda? Bila belum cobalah untuk dibaca dan dipelajari kembali. Untuk mengukur sejauh mana Anda dapat memahami pelajaran lalu cobalah mengerjakan/menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini! Selamat mengerjakan.
1) Sebutkan beberapa ciri-ciri bakteri (minimal 5)!
2) Jelaskan apakah gunanya kapsul pada dinding sel bakteri!
3) Jelaskan pula fungsi mesosom!
4) Apakah endospora itu? Jelaskan!
5) Berdasarkan letak flagel yang dimilikinya sebutkan bentuk bakteri tersebut!
Jika Anda mendapatkan kesulitan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, silakan Anda membaca kembali materi pelajaran di atas. Kemudian cocokkanlah jawaban Anda dengan bacaan di atas. Selanjutnya marilah kita ikuti materi pelajaran berikutnya yaitu tentang jenis-jenis bakteri.
5. Jenis-jenis Bakteri
Telah Anda pelajari mengenai struktur bakteri, sekarang Anda pelajari tentang jenis-jenis bakteri. Setelah selesai mempelajarinya diharapkan Anda dapat menyebutkan kembali jenis-jenis bakteri. Ada beberapa macamkah jenis bakteri itu? Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu bakteri heterotrof dan bakteri autotrof.
a. | Bakteri Heterotrof
|
b.
| Bakteri Autotrof Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat menyusun zat makanan sendiri dari zat anorganik yang ada. Dari sumber energi yang digunakannya, bakteri autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan) dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.
Energi yang diperoleh digunakan untuk menyusun zat organik. Contoh lain adalah Nitrosococcus dan Nitrobacter. Di samping itu pada tumbuhan kacang-kacangan antara lain kacang tanah, pada akar tanaman tersebut kita temukan bintil-bintil. Pada bintil-bintil akar tanaman tersebut merupakan tempat bakteri Rhizobium berada. Bakteri yang hidup pada bintil-bintil akar tanaman kacang-kacangan ini hidup bersimbiosis, dan bintil akar tumbuh karena rangsangan dari zat tumbuh yang dihasilkan oleh bakteri tersebut dan juga dapat menyuburkan tanah. Selain itu ada pula beberapa jenis bakteri yang mampu memfiksasi N2 (nitrogen bebas dari udara) di atmosfer ke dalam tanah, yang kemudian N2 ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam pembentukan protein. Bakteri tersebut antara lain, Azotobacter vinelandi, Clostriddium pasteurianum dan Rhodospirillium rubrum. Agar lebih memahami tentang bintil akar, bisa saja Anda lakukan pengamatan di bawah mikroskop dengan mencabut tanaman kacang tanah (tanamankacang lainnya) yang ada di daerah tempatmu berada. Kemudian amati bagian akarnya dan cocokkan bagian-bagian tersebut dengan bagian yang ada pada gambar di bawah ini. Diskusikanlah dengan teman-temanmu tentang fungsi dan pengaruhnya bagi tanah dari bintil akar ini.
Hasil diskusi:
Sedangkan berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan lagi menjadi:
Telah Anda pelajari tentang jenis-jenis bakteri. Bagaimana? Sudah mengerti atau belum? Jika belum mengerti cobalah Anda baca kembali. Kemudian ukurlah tingkat pemahamanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini.
Cocokkanlah jawaban Anda dengan materi pada modul ini. Jika telah selesai Anda bisa melanjutkan ke materi berikutnya! |
6. Manfaat Bakteri
Kalau di depan Anda telah mempelajari sifat dan bentuk bakteri. Berikut ini kita akan melihat manfaat atau peranan bakteri dalam kehidupan. Diharapkan pada akhir kegiatan ini Anda dapat menjelaskan manfaat bakteri pada manusia. Bakteri dapat merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya karena dapat bersifat parasit dan patogen. Akan tetapi beberapa bakteri dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan zat penting atau melakukan proses industri. Adapun pemanfaatannya adalah sebagai berikut:
a. b. c. d. e. f. g. | Lactobacillus casei digunakan dalam pembuatan keju dan minuman nata decoco dari air kelapa. Streptococcus lactis dan S. Cremoris digunakan dalam pembuatan keju dan mentega Lactobacillus citrovorum digunakan untuk memberi aroma pada mentega dan keju. Bacilluus brevis menghasilkan antibiotik tirotrisin, Bacillus subtilis menghasilkan antibiotik basitrasin, Bacilus polymixa menghasilkan polimixin. Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter dan Acetobacter chroocum berperan dalam proses penambahan kesuburan tanah (membentuk humus). Acetobacter penting dalam pembuatan asam gula dan nata de coco. Beberapa asam lemak penting dapat dihasilkan oleh bakteri misal:
| ||||||||
h. | Bidang Kesehatan Dalam usaha untuk pemusnahan bakteri dapat ditempuh dengan cara melakukan sterilisasi, suci hama, pemakaian desinfektan (terutama alat-alat kedokteran) |
Untuk memerangi bakteri yang bersifat patogen dapat ditempuh dengan langkah-langkah pencegahan (preventif) dan pengobatan (kuratif)
a. | Pencegahan (profilaksis = preventif) Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cara:
| ||||
b. | Pengobatan (tindakan kuratif) Bila bakteri sudah masuk ke dalam tubuh manusia dan menimbulkan infeksi, maka dilakukan pengobatan dengan jalan membunuh / mencegah perkembangbiakan bakteri, yaitu dengan menggunakan antibiotika, misalnya penisilin, baktrim (kedua jenis ini bersifat mematikan bakteri). Cobalah Anda cari lagi cara-cara lain yang dapat bersifat mengobati dan menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. |
Setelah Anda pelajari manfaat bakteri bagi kehidupan manusia sekarang cobalah ulangi lagi, agar Anda lebih memahaminya. Jika telah selesai mengulanginya, Anda dapat mengetahui kemampuan Anda dengan cara menjawab pertanyaan di bawah ini.
1. 2. 3. 4. | Sebutkan 5 bakteri yang menguntungkan bagi manusia! Jelaskan keuntungan yang dihasilkan! Sebutkan lima bakteri yang merugikan serta bagaimana cara penanggulangannya. Jelaskan. Sebutkan dua (2) cara pencegahan terhadap penyakit oleh bakteri! Apakah perbedaan vaksin dan serum. Jelaskan! |
Apabila mendapatkan kesulitan dalam menjawab pertanyaan di atas, cobalah baca kembali pelajaran di atas dan cocokkanlah jawaban Anda dengan bahan bacaannya.
kurang
BalasHapusbaguuuuuuussss.........
BalasHapusbagus sih...
BalasHapustapi klo bsa gmbarx lebih diperjelas n d perbxk lagi yah...